Minggu, 13 September 2009

KASIPUTE. Penduduk Kabupaten Bombana mungkin layak disebut Orang Kaya Baru (OKB). Bagaimana tidak, potensi emas kabupaten yang baru berusia 3 tahun in

The Bombana Regency is a new regency has been formed on the year 2003 based on undang – undang nomor 29 tahun 2003 about forming Bombana regency, Wakatobi regency, and North Kolaka regency in the Southeast Sulawesi Province. This regency has great Potency and Natural resources of tourism and cultures, which that potency still has to be developed recently and future.

As a new regency, Bombana open up it`s self for all potensial exploration includes tourism and cultures potency as agreat creation of God Almighty consisted in Wonua Bombana. Therefore, to promote Bombana`s great potency and natural resources of tourism and cultures for domestic and foreign countries we`ll introduce and descript about that.

I`m sure this information still doesn`t enough before you come to experience and explore the exotic and amazing islands and cultures. Welcome to Wonua Bombana.

There are many culture and tourism object;

WATUBURI CAVE, GOA WATUBURI

Goa Batuburi uni terletak di desa Lengora kecamatan Kabaena Timur, dengan waktu tempuh 7(tujuh) jam dari Ibukota Kabupaten. Keunikan dari Goa Watuburi ini didalamnya terdapat stalaktit dan stalakmit yang menyatu membentuk tiang – tiang alam dan juga terdapat fosil burung rajawali yang menempel pada dinding goa. Sebagian masyarakat percaya bahwa goa ini dapat mendatangkan rahmat, olehnya itu seringkali digunakan sebagai tempat melakukan semedi atau tapa.

Watuburi cave, this cave is situated in lengora village, east kabaena, which is gone through for about 7 (seven) hours trip from Rumbia. Watuburi cave is very unique, there is stalactic and stalakmit joining and become one pillar. On the cave wall, there is an unique eagle fossil. For some society this cave is very important, because the villager believe if they do offerings and meditation inside the cave will make them luck.

BASA ISLAND, PULAU BASA

Pulau Basa, dapat di tempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat dan perahu dengan jarak 100Km dari Ibukota Rumbia adapun panorama alam yang ditawarkan pulau basa ini adalah hamparan pasir putih yang mengelilingi pulau dan ditumbuhi pohon – pohon kelapa dan pohon rindang lainnya serta pondok – pondok peristirahatan nelayan, dan apabila air laut pasang maka pulau ini seakan – akan sejajar dengan permukaan air laut.

Basa island, this tourism object is aparting 100 kilometres from Rumbia, the capital of Bombana regency, which is gone through by using four vehicles and motorized boat. The natural beauty in this island are white sand karpet around the island with many coconut trees, also there is any fisherman resotrs. When the tide is high, this island looks like parallel with mean sea level.

TAHI ITE,

Obyek wisata Tahi ite terletak diatas ketinggian 300 (tiga ratus ) meter dari permukaan air laut dengan jarak 30 (tiga puluh) kilometer dari Kecamatan Rumbia sebagai ibukota Kabupaten Bombana, yang dapat ditempuh sekitar 1 jam dari ibukota. Tahi ite adalah obyek wisata yang memiliki keunikan dengan munculnya mata air mendidih dan terasering bentukan alam yang tertata alami dari batu karang dan hamparan pasir yang hanya biasa kita jumpai di pinggir pantai saja.

The tourism object situated at 300 (three hundred) metres from mean sea level with 30 (thirdteen) kilometres distance from Rumbia, the capital of Bombana regency, which is gone through for about a hour from the capital. Tahi ite is an unique tourism object with wellspring boil and natural high rise form made from coral, also sand carpet which is only seen on the beach.

SAGORI ISLAND, Dive site - Panorama bawah laut PULAU SAGORI

Obyek wisata Pulau Sagori, terletak di Kecamatan Kabaena dengan waktu tempuh 4 (empat) jam perjalanan dari Rumbia, Panorama alam yang ditawarkan dari pantai ini selain hamparan pasir putih dan tumbuhan rindang lainnya, pantai Pulau Sagori ini memiliki panorama bawah laut yang terdiri dari beraneka ragam jenis ikan dan terumbu karang yang menarik.

Sagori island, this tourism object is situated in Kabaena Island which is gone through for about 4 (Four) hours trip from Rumbia. The most interesting of this island is the beach with white sand and many dive sites underwater. There are much variety of beautiful fish and coral down there.

TAPUHAHI

Obyek wisata Tapuhahi, berasal dari kata atau bahasa asli masyarakat Moronene yang berarti Ujung laut, keunggulan dari Tapuhahi ini adalah keindahan panorama pantai yang memanjang ke arah timur dengan di tumbuhi nyiur yang menambah suasana keasrian pantai tersebut. Obyek wisata ini dapat ditempuh setengah jam dari Ibukota Kabupaten.

Tapuhahi tourism object, Tapuahi coming from original Moronene society language. It`s mean tip of the sea. The most interesting one in tapuhahi is the beach which is aiming to east with coconut trees on it. This tourism object is gone through for about 30 (thirdteen) minutes from the capital of Bombana regency.

JAPAN`s BUNKER In PAJONGANG, OBYEK WISATA PAJONGANG

Pajongang atau pajongange adalah obyek wisata yang berupa dataran yang menjorok ke laut, hamparan ini lebih didominasi oleh pasir kasar bentukan alam dan pegunungan buatan alam yang sulit ditumbuhi oleh tumbuhan, didaerah ini dapat dijumpai bunker – bunker tua dan bekas – bekas kendaraan perang peninggalan jepang pada perang dunia ke dua. Obyek wisata ini berjarak 40 (empat puluh ) Km dari Ibukota Kabupaten Bombana.

Pajongang or pajongae is tourism object in the form of plain which is aiming to the sea. This plain are dominated by natural harsh sand and natural mountain range, with less of plants. Around this area, there are bunkers and old japan`s war vehicles which used by japanesse soldiers in second world war. This tourism object is aparting 40 (Fourty) kilometres from Rumbia, the capital of Bombana regency.



TRADITIONAL DANCE, TARIAN TRADISIONAL

Tarian adat molulo adalah tarian adat yang menyimbolkan luapan perasaan kegembiraan masyarakat petani atas hasil panen yang diperoleh dari hasil kerja keras selama beberapa bulan lamanya.

Molulo Traditional Dance, this traditional dance symbolise happy feeling of farmer for the harvest as they hard works result during a few month.

Tarian adat Morengku, adalah tarian adat yang dibawakan oleh para muda – mudi, biasanya tarian ini merupakan tarian pembuka sebelum tarian Molulo, adapun maksud tarian ini adalah wujud dari ungkapan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang diperoleh.

Morengku Traditional Dance, this traditional dance is danced by young people. They use this dance as an opening dance before Molulo dance. The aim of this dance is to thank to God Almighty for the harvest.

Tarian Adat Lumense, dibawakan oleh para gadis – gadis. Tarian ini adalah tarian yang ditujukan untuk menolak kutukan dan mengusir roh – roh jahat yang dapat mengganggu serta dapat menggagalkan hasil panen para petani.

Lumense Traditional Dance, this traditional dance is danced by young girl. The aim of this dance are to refuse the damn and disspate evil ghost, so the harvest will be success for the farmers.

1 komentar:

  1. seharusnya dimuat lebih banyak lagi potensi wisata yang ada di Kab. Bombana khususnya benteng yang ada di desa Tangkeno.

    BalasHapus

Pengikut

Entri Populer