Harian Investor Daily, 02/04/2009 14:51:22 WIB
KENDARI, INVESTOR DAILYDua investor lokal, yaitu PT Panca Logam Makmur (PLM) dan PT Tiran Indonesia, segera memulai kegiatan penambangan emas di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kedua perusahaan tersebut telah memperoleh izin kuasa pertambangan (KP) dari pemerintah daerah sebelum UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) diratifikasi pada pertengahan Desember 2008
Wakil Bupati Bombana Subhan Tambera di Kendari, Sultra, mengatakan Panca Logam sudah memperoleh izin untuk mengelolah 1.200 hektare (ha) lahan dan PT Tiram menguasai 800 ha.
Pemerintah daerah mengeluarkan KP bagi kedua perusahaan itu karena berpengalaman di bidang pertamabangan. “Mereka sduah memenuhi seluruh kriteria sehingga pemerintah setempat mengeluarkan izin,” katanya di Kendari, kemarin.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Bombana Kahar pernah mengatakan, potensi emas di daerah tingkat dua yang belum genap berusia empat tahun itu mencapai 165 ribu ton. Angka potensi tersebut didapat dari hasil penelitian dan survei Dinas Pertambangan dan Energi dan Pemprov Sultra bekerja sama dengan sejumlah geolog dari Bandung.
Subhan mengatakan, potensi logam mulia yang terkandung dalam perut bumi Bombana yang jumlahnya mencapai puluhan ribu hektare tersebut telah menggaet 12 calon investor. Namun, Pemkab Bombana baru memenuhi permohonan PLM dan Tiran.
Menurut Subhan, hal mendasar yang menjadi perhatian Pemkab Bombana sebelum menerbitkan izin adalah komitmen investor terhadap lingkungan dan pemberdayaan tenaga kerja lokal sesuai kemampuan yang dimiliki.
“Pemerintah mengingatkan investor agar memberi kesempatan seluas-luasnya kepada tenaga kerja lokal sehingga mereka tidak merasa menjadi penonton di daerah kelahirannya,” katanya.
Namun, Subhan berharap, warga yang berminat menjadi tenaga kerja perusahaan menyesuaikan dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki sehingga tidak ada kesan saling memaksakan.
“Perusahaan membutuhkan tenaga kerja sesuai keahlian dan kemampuan. Tidak mungkin semuanya buruh atau tenaga alat berat sehingga harus menyesuaikan,” katanya.
Wakil Bupati Bombana mengakui, belakangan warga setempat dan di luar Bombana mulai berspekulasi masuk lokasi tambang emas Bombana, padahal sudah ditutup sejak 17 Maret 2009.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengikut
Entri Populer
-
Kendari, KP Keakraban yang dibangun antara TNI dan Polisi seringkali ternoda dengan hal-hal yang dilakukan para personilnya. Kemarin, se...
-
Dian Cahyadi Pada suatu ketika I Dio' terserang penyakit gagu. Berkata sahibul hikayat, sudah tiga tahun lamanya I Dio' mengidap ...
-
PANANRANG TASSIPARIAMAE (8 TAHUN) Taung Alipu : 1 tetti’na = salasa naomporang Muharram, maraja namaponco bosinna, masero lempe’na, biasa ...
-
Kolaka, KP Gelar budaya suku Mornene berupa prosesi adat montewehi wonua akan dilaksanakan di Kecamatan Watubangga, tempatnya di lapanga...
-
Negarakertagama merupakan kakawin yang menceritakan kisah Raja Majapahit, Hayam Wuruk yang melakukan pelesiran ke daerah Blambangan dan dala...
-
Assalamu Alaikum Wr. Wbr. " Pengalaman Adalah Guru Yang Terbaik." "Kesempatan (Waktu) dan Kemampuan Financial, Tidak S...
-
Kendari, KP Sekelompok massa berbendera Komite untuk Demokrasi Keadilan dan Transparansi Anggaran (Kudeta) Sultra terlibat adu jotos dengan ...
-
5 Nama Menghilang Rumbia, Kepres-Tahun 2009 adalah merupakan tahun terakhir pengumuman honorer data base Bombana yang lulus menjadi CPNS. Se...
-
Ricardo Kaka mencetak gol perdananya di Divisi Primera ke gawang Villarreal, Rabu (23/9) atau Kamis dini hari. Gol ini ikut memberikan kemen...
-
ANGGARAN DASAR IKATAN KELUARGA PELAJAR MAHASISWA BOMBANA (IKAPERMAB) YOGYAKARTA PENDAHULUAN Kemerdekaan Indonesia adalah hasil perjuangan b...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar