Kamis, 24 September 2009

139 Honorer Bombana Lulus CPNS

5 Nama Menghilang

Rumbia, Kepres-Tahun 2009 adalah merupakan tahun terakhir pengumuman honorer data base Bombana yang lulus menjadi CPNS. Sebanyak 139 honorer Bombana dinyatakan berhasil meraih kelulusan menjadi CPNS tahun ini, dimana nama-nama yang lulus tersebut telah diumumkan BKD Bombana di kantornya dan bukan di media cetak seperti yang dilakukan Kabupaten/Kota lain yang ada di Sultra.

Ke-139 honorer yang lulus CPNS ini yakni terdiri dari 132 orang tenaga administrasi dan sisanya 7 orang merupakan tenaga strategi. Hal ini dikatakan Kepala BKD Bombana, Drs Andi Sakka Rahman. Sayangnya, tahun ini tidak semua honorer Bombana yang terkafer dalam database tersenyum lebar dan bahagia melainkan ada beberapa orang yang harus gigit jari dan merasakan kecewa mendalam karena namanya tidak tercantum dalam daftar yang diumumkan BKD Bombana. Hal ini diakui Andi Sakka Rahman.

Ia mengungkapkan, ada sebanyak 5 orang yang tidak dikeluarkan namanya oleh Menpan dan kelima orang ini adalah semuanya kelahiran tahun 1987. "Mereka memang sudah terkafer dalam database tapi sampai pada pengumuman terakhir tahun ini nama mereka belum dikeluarkan Menpan dan saya mengetahuinya nanti setelah tiba di Bombana saat saya mengecek ulang nama-nama yang lulus," ungkap mantan Camat Rumbia ini.

Ia turut merasa kecewa dengan tidak keluarnya nama kelima honorer tersebut karena dengan demikian kuota Bombana berkurang ditambah lagi adanya kesedihan yang dirasakan kelima orang itu. Namun Andi Sakka tidak patah semangat dengan hasil tersebut melainkan dirinya tetap berupaya melakukan sejumlah usaha agar Pusat dapat meluluskan kelima honorer ini. "Saya masih tetap usahakan agar mereka bisa lulus dan saya sudah bersurat di Pusat semoga masih bisa ada jalan," harapnya. Karena menurut ia, hal ini bukan hanya terjadi di Bombana melainkan merupakan kebijakan nasional yang dialami semua daerah, dimana kelahiran tahun 1987 namanya belum dikeluarkan Menpan sebagai honorer yang dinyatakan lulus CPNS.

Mantan Kepala Kesbang Bombana ini memperkirakan, jika hal ini terkait dengan aturan dalam penerimaan pegawai dengan umur minimal 19 tahun. Karena hingga tahun 2005 lalu saat dilakukan perekrutan data base, kelahiran tahun 1987 ketika itu belum berusia 19 tahun, melainkan baru berusia 18 tahun sehingga hal inilah yang diduga menjadi penghambat kelulusan kelima honorer Bombana itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Entri Populer