Minggu, 22 November 2009

Hanya 5 Daerah di Sultra Ikuti Sulawesi Expo 2009

JAKARTA, KEPRES - Kemilau Sultra dengan beraneka keindahan dan keragaman potensi daerah yang tak kalah dengan dunia luar, nampaknya tidak dibarengi dengan kemilau upaya pengembangan daerah tersebut agar dapat dikenal oleh daerah luar.

Buktinya, dalam acara 'Sulawesi Expo 2009' Gelar Produk Unggulan dan Potensi Daerah Kawasan Regional Sulawesi yang diselenggarakan di Kartika Expo Center, Jl. Gatot Subroto Jakarta, selama tiga hari (12-15/11) hanya diikuti lima kabupaten/kota dari Provinsi Sultra yang berpartisipasi pada acara berkelas nasional tersebut.

Lima daerah itu adalah Kabupaten Konawe Utara, Kolaka Utara, Bombana, Buton Utara dan Kota Kendari serta Pemprov Sultra. Anehnya, dari 12 kabupaten/kota yang ada di Sultra, tak satupun daerah induk di Sultra yang mengikuti kegiatan tersebut. "Kabupaten-kabupaten induk (tertua) di Sultra tidak ada yang ikut," ungkap Adi, salah satu pengunjung Sulawesi Expo, asal Sultra kepada wartawan Kendari Ekspres.

Dari lima daerah tersebut, Konawe Utara misalkan tetap menampilkan bidang pertambangan sebagai produk unggulan daerah dengan berbagai hasil olahannya, berupa biji besi, nikel dan beberapa hasil tambang lainnya disamping sektor lain diantaranya bidang perkebunan (kelapa sawit) dan hasil hutan (kayu dan rotan) potensi kekayaan laut. Begitu juga Kolaka Utara yang menampilkan produk unggulannya berupa hasil perkebunan coklat (kakao), cengkeh dan kelapa dengan berbagai hasil olahannya. Serta obyek wisata dan perikanan laut berupa budidaya mutiara dan budidaya tambak.

Sementara itu, Kabupaten Bombana pasca ditemukannya logam mulia (emas). Pemerintah setempat di Sulawesi Expo 2009 kemudian menjadikan sektor pertambangan menjadi produk unggulan daerah dengan terdapatnya kandungan emas murni yang muncul dipermukaan tanah di sejumlah lokasi di Kabupatena Bombana. Serta batu setengah permata disejumlah lokasi, pasir kuarsa dan kromit. Disamping hasil perkebunan dan pertanian masyarakat.

Selain menampilan produk unggulan dan potensi daerah lima kabupatena/kota pada acara Sulawesi Expo 2009 ini, Panitia juga mengelar acara Interactive dan Integrated Dealing Events (IIDE) Expo 2009, dengan menampilkan panelis dari masing-masing Gubernur se Sulawesi. Gubernur Sultra, H. Nur Alam, SE tampil sebagai panelis bertema "Energy and Mineral Resource" bersama La Ode Ida dari DPD RI sebagai moderator dalam kegiatan tersebut pada hari pertama kegiatan.

Pengelolaan Emas Bombana Perlu Grand Desain

Jakarta, Kepres - Aktifitas perburuan logam mulia (emas) di Kabupaten Bombana Provinsi Sultra yang telah berlangsung selama lebih dari setahun terakhir ini, baik yang sedang dilakukan oleh perusahaan, maupun dikerjakan sendiri oleh kelompok-kelompok masyarakat nampaknya tidak banyak berubah, selain semakin meningkatnya persoalan lingkungan yang membawa dampak buruk dari aktifitas tersebut.

Bahkan, upaya pemerintah setempat dalam mengatasi berbagai masalah yang timbul dari adanya penambangan emas tersebut juga tak mampu tertangani dengan baik. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida kepada wartawan Kendari Ekspres di Jakarta menuturkan, salah satu langkah yang solutif untuk mengatasi persoalan penambangan serta dampak yang ditumbulkannya adalah mengosongkan lokasi penambangan tersebut dari berbagai aktifitas penambangan, setelah itu pemerintah dan berbagai unsur terkait kemudian menyusun tata kelola yang baik tentang penambangan logam mulia di daerah tersebut secra berkelanjutan.

Dikatakanya, sebagai wakil pimpinan DPD RI, dirinya telah meminta kepada Menteri Lingkungan Hidup saat itu agar pihaknya melakukan pengkajian yang mendalam sehubungan dampak lingkungan yang timbul dari penambangan tersebut, namun dirinya tidak mengetahui apakah telah ada hasil dari pengkajian tersebut.

Pihaknya, secara kelembangaan di DPD RI, kata incumben wakil ketua DPD RI ini, melihat ada kecenderungan aktifitas penambangan logam mulia tersebut mengarah kepada pengrusakkan lingkungan yang cukup membawa dampak buruk terhadap kondisi daerah.

"Selain berdampak buruk pada lingkungan, juga lahir masalah sosial yang begitu rumit. Sehingga memang hal ini sudah perlu mendapatkan penanganan khusus, berupa perlunya ada grand desain yang baik, yang dapat diterapkan dalam pengelolaan penambangan ini," terangnya.

Untuk itu kata La Ode Ida, dirinya akan meminta anggota DPD RI asal Sultra untuk bersama-sama membahas khusus persoalan penambangan logam mulia yang ada di Kabupaten Bombana. Agar nantinya, keberadaan logam mulia di daerah tersebut membawa dampat positif secara berkelanjutan terhadap masyarakat, bukan sebaliknya sebagaimana yang terjadi saat ini.

Perpanjangan Penahanan Sekda Bombana Dipertanyakan

Kendari, Kepres - Ketua Umum LSM Pijar Keadilan R.O Tambunan sekaligus penasehat hukum mantan Sekda Bombana Idrus Efendi Kube, mempertanyakan kinerja Kejari Bau-Bau, dalam melakukan penahanan terhadap kliennya yang sudah melewati batas waktu penahanan. Ia mengatakan harusnya perpanjangan massa tahanan itu sudah habis.

"Saya heran dengan kinerja Kejari Bau-bau. Klien saya kok ditahan sampai 120 hari. Padahal harusnya hanya 90 hari. Inikan menyalahi prosedur. Sama saja mereka melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap klien saya," kata R.O Tambunan kemarin.
Menurut R.O Tambunan, Kejari Bau-bau sudah melakukan perpanjangan penahanan selama 3 kali. Semuanya ditingkat penyidikan. "Harusnya batas penahanan terhadap kliennya berakhir 10 November 2009 lalu. Tetapi, dengan alasan apa, Kejari Bau-Bau masih terus menahan klien saya di Lapas Bau-bau," ketus R.O Tambunan.

Harusnya, kata R.O Tambunan, penahanan terhadap kliennya hanya batas 90 hari, bukan 120 hari. Jika merujuk KUHP, menurut R.O Tambunan maka apa yang dilakukan Jaksa menyalahi prosedur. "Kelihatanya, dengan menahan klien saya sampai 120 hari, Kejaksaan menggunakan pasal 29 KUHP dengan ancaman hukum 9 tahun penjara. Padahal seharusnya mereka menggunakan pasal 9 KUHP," jelasnya.

R.O Tambunan mengaku menolak dengan apa yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Bau-Bau dalam memperpanjang penahanan atas kliennya. Mantan pengacara Suharto ini meminta Kejari Bau-bau segera melimpahkan kasus kliennya ke Pengadilan Negeri Bau-Bau untuk segera disidangkan. "Apabila ini tidak disahuti dalam seminggu ini, kami akan mempraperadilankan Kejari Bau-bau," tegasnya.

Merkuri di Bombana Diduga Ilegal

KENDARI, KEPRES – Perdagangan merkuri untuk penambangan emas tradisional di Kabupaten Bombana diduga ilegal. Menyusul tidak ditemukannya pengusaha, distributor dan pengecer merkuri yang terdaftar di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulawesi Tenggara.

“Mereka (pengguna merkuri di tambang emas Bombana) dapat merkuri dari luar. Tidak membeli di Kendari, karena memang tidak dijual untuk tambang,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Industri Sulawesi Tenggara, Sahibo, kemarin.

Pernyataan tersebut sekaligus menanggapi adanya indikasi limbah merkuri di dua sungai besar di Kabupaten Bombana. Pencemaran yang diduga akibat penambangan emas, hasil penelitiah pihak Universitas Halu Oleo Kendari, belum lama ini.

Dikatakan Sahibo, usaha perdagangan merkuri, yang masuk dalam kategori bahan berbahaya (B2), tidak mudah. Melainkan ada izin usaha dari Departemen Perdagangan, ini diatur dalam peraturan mentri perdagangan RI 44-DAG/PER/9/2009 tentang pengadaan perdagangan bahan berbahaya.

Sementara hasil sidak, di Kota Kendari ada perusahaan yang didatangi masing-masing PT Kimia Farma dan PT Dua Ribu Mas. Namun, PT Kimia Farma tak menjual merkuri. Melainkan obat-obatan. PT Dua Ribu Mas menjual merkuri hanya saja diperuntukan untuk rumah sakit, dinas kesehatan, dan Puskesmas. ”Pengiriman barang juga terbatas, satu kali kirim sebanyak 250 miligram setiap bulannya,” kata Sahibo.

Penyalahgunaan merkuri dapat dikenakan administrasi berupa pencabutan izin usaha. Demikian juga bagi pengguna (konsumen) secara teknis Bupati dapat mencabut izin usaha konsumen (seperti izin usaha penambangan emas).

Guna menekan penggunaan merkuri di penambangan emas Bombana, pihak Diperindang Sultra bakal melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah setempat. Serta melakukan koordinasi dengan aparat keamanan setempat.

www.Aan der Bougiese.com
Track & Trace Pos Indonesia Online



STATUS KIRIMAN KILAT KHUSUS

Hasil Pelacakan :


--------------------------------------------------------------------------------
No.Resipos 11007571338
History Status
Lokasi Status Tanggal Status Keterangan
Yogyakarta 55000 Posting Loket 2009-11-13 12:39:11.000 From: IKAPERMAB YK - .
To: KEPALA DINAS PENDIDIKAN BUDAYA - PARIWISATA KAB BOMBANA KASSIPUTE
Kota Tujuan : KENDARI 93771
Kantor tujuan : 93000 KENDARI
Yogyakarta 55000 Berangkat dari Kantor Penerusan 2009-11-13 18:51:30.000 No.Advis : 55000 93700 210090000098
Kantor tujuan : 93700 Baubau
Baubau 93700 Tiba di Kantor Pemrosesan 2009-11-19 07:03:36.000 No.Advis : 55000 93700 21009000098
Kantor asal : 55000 Yogyakarta
Baubau 93700 Berangkat dari Kantor Penerusan 2009-11-19 08:42:10.000 No.Advis : 93700 93000 210090000414
Kantor tujuan : 93000 KENDARI
KENDARI 93000 Tiba di Kantor Pemrosesan 2009-11-19 18:58:35.000 No.Advis : 93700 93000 21009000414
Kantor asal : 93700 Baubau
KENDARI 93000 Berangkat dari Kantor Penerusan 2009-11-19 20:46:50.000 No.Advis : 93000 93771 210090000051
Kantor tujuan : 93771 Kasipute


--------------------------------------------------------------------------------
Hasil Pelacakan :


--------------------------------------------------------------------------------
No.Resipos 11007571341
History Status
Lokasi Status Tanggal Status Keterangan
Yogyakarta 55000 Posting Loket 2009-11-13 12:39:40.000 From: IKAPERMAB YK - .
To: BP SUYDIRMAN SPD MPD - SMA SWASTA MULAENO POLENGA TENGAH
Kota Tujuan : KENDARI 93772
Kantor tujuan : 93000 KENDARI
Yogyakarta 55000 Berangkat dari Kantor Penerusan 2009-11-13 18:51:31.000 No.Advis : 55000 93700 210090000098
Kantor tujuan : 93700 Baubau
Baubau 93700 Tiba di Kantor Pemrosesan 2009-11-19 07:04:00.000 No.Advis : 55000 93700 21009000098
Kantor asal : 55000 Yogyakarta
Baubau 93700 Berangkat dari Kantor Penerusan 2009-11-19 08:41:58.000 No.Advis : 93700 93000 210090000414
Kantor tujuan : 93000 KENDARI
KENDARI 93000 Tiba di Kantor Pemrosesan 2009-11-19 18:58:42.000 No.Advis : 93700 93000 21009000414
Kantor asal : 93700 Baubau
KENDARI 93000 Berangkat dari Kantor Penerusan 2009-11-19 20:36:01.000 No.Advis : 93000 93772 210090000120
Kantor tujuan : 93772 Boepinang


--------------------------------------------------------------------------------
Hasil Pelacakan :


--------------------------------------------------------------------------------
No.Resipos 11007571354
History Status
Lokasi Status Tanggal Status Keterangan
Yogyakarta 55000 Posting Loket 2009-11-13 12:40:36.000 From: IKAPERMAB YK - .
To: BPD BOMBANA - KEL LAMERORO HOMBES RUMBIA BOMBANA
Kota Tujuan : KENDARI 93771
Kantor tujuan : 93000 KENDARI
Yogyakarta 55000 Berangkat dari Kantor Penerusan 2009-11-13 18:51:33.000 No.Advis : 55000 93700 210090000098
Kantor tujuan : 93700 Baubau
Baubau 93700 Tiba di Kantor Pemrosesan 2009-11-19 07:04:20.000 No.Advis : 55000 93700 21009000098
Kantor asal : 55000 Yogyakarta
Baubau 93700 Berangkat dari Kantor Penerusan 2009-11-19 08:42:00.000 No.Advis : 93700 93000 210090000414
Kantor tujuan : 93000 KENDARI
KENDARI 93000 Tiba di Kantor Pemrosesan 2009-11-19 18:58:41.000 No.Advis : 93700 93000 21009000414
Kantor asal : 93700 Baubau
KENDARI 93000 Berangkat dari Kantor Penerusan 2009-11-19 20:46:44.000 No.Advis : 93000 93771 210090000051
Kantor tujuan : 93771 Kasipute


--------------------------------------------------------------------------------
Hasil Pelacakan :


--------------------------------------------------------------------------------
No.Resipos 11007571367
History Status
Lokasi Status Tanggal Status Keterangan
Yogyakarta 55000 Posting Loket 2009-11-13 12:41:01.000 From: IKAPERMAB YK - .
To: DPRD KAB BOMBANA - KASSIPUTE RUMBIA BOMBANA
Kota Tujuan : KENDARI 93771
Kantor tujuan : 93000 KENDARI
Yogyakarta 55000 Berangkat dari Kantor Penerusan 2009-11-13 18:51:35.000 No.Advis : 55000 93700 210090000098
Kantor tujuan : 93700 Baubau
Baubau 93700 Tiba di Kantor Pemrosesan 2009-11-19 07:03:45.000 No.Advis : 55000 93700 21009000098
Kantor asal : 55000 Yogyakarta
Baubau 93700 Berangkat dari Kantor Penerusan 2009-11-19 08:42:06.000 No.Advis : 93700 93000 210090000414
Kantor tujuan : 93000 KENDARI
KENDARI 93000 Tiba di Kantor Pemrosesan 2009-11-19 18:58:40.000 No.Advis : 93700 93000 21009000414
Kantor asal : 93700 Baubau
KENDARI 93000 Berangkat dari Kantor Penerusan 2009-11-19 20:46:46.000 No.Advis : 93000 93771 210090000051
Kantor tujuan : 93771 Kasipute


--------------------------------------------------------------------------------
Hasil Pelacakan :


--------------------------------------------------------------------------------
No.Resipos 11007571370
History Status
Lokasi Status Tanggal Status Keterangan
Yogyakarta 55000 Posting Loket 2009-11-13 12:41:23.000 From: IKAPERMAB YK - .
To: BUPATI BOMBANA - LAMERORO HOMBES RUMBIA BOMBANA
Kota Tujuan : KENDARI 93771
Kantor tujuan : 93000 KENDARI
Yogyakarta 55000 Berangkat dari Kantor Penerusan 2009-11-13 18:51:36.000 No.Advis : 55000 93700 210090000098
Kantor tujuan : 93700 Baubau
Baubau 93700 Tiba di Kantor Pemrosesan 2009-11-19 07:04:10.000 No.Advis : 55000 93700 21009000098
Kantor asal : 55000 Yogyakarta
Baubau 93700 Berangkat dari Kantor Penerusan 2009-11-19 08:42:09.000 No.Advis : 93700 93000 210090000414
Kantor tujuan : 93000 KENDARI
KENDARI 93000 Tiba di Kantor Pemrosesan 2009-11-19 18:58:36.000 No.Advis : 93700 93000 21009000414
Kantor asal : 93700 Baubau
KENDARI 93000 Berangkat dari Kantor Penerusan 2009-11-19 20:46:48.000 No.Advis : 93000 93771 210090000051
Kantor tujuan : 93771 Kasipute

--------------------------------------------------------------------------------

Pengikut

Entri Populer