Jumat, 23 Oktober 2009

MIN Kolaka Raih Madrasah Award

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kolaka kembali meraih penghargaan di tingkat nasional. Kali ini Sekolah yang dipimpin oleh Bapak Ahmad Tanaka, S.Ag, S.Pd, M.Pd tersebut meraih anugerah Madrasah Award 2009 yang merupakan penghargaan tertinggi bagi madrasah dalam lingkup Departemen Agama. Dalam seleksi Marasah Award 2009 tersebut MIN Kolaka meraih peringkat kedua dibawah MIN 1 Yogyakarta yang meraih peringkat pertama.

Kepala MIN Kolaka, Bapak Ahmad Tanaka mengatakan terpilihnya MIN Kolaka sebagai peraih anugerah Madrsasah Award 2009 setelah MIN Kolaka menjadi duta Sultra dengan mengirim data dan dokumen profil madrasah masing-masing.
“MIN Kolaka akhirnya masuk pada 15 besar dari 33 provinsi dan selanjutnya dikunjungi tim pusat, dan kemudian berhasil lolos dalam penilaian lima besar”
Dikatakan dalam seleksi lima besar dilakukan melalui presentasi profil madrasah masing-masing competitor dan berlangsung di kampus Universitas Islam Malang tanggal 29 Juli 2009.

Dalam prosentasi tersebut Ahmad Tanakamemaparkan judul MIN Kolaka Road To Centre of excellence atau mengubah dari madrasah terbelakang menjadi madrasah favorit kebanggan ummat . “Presentasi kami mendapat respon positif dari Akademisi Unisma selaku dewan juri. Tapi memang kita harus akui Madrasah dipulau Jawa masih lebih baik, ini wajar karena mereka lebih dulu maju, sementara MIN Kolaka baru berangkat dari Madrasah Minor, baik penampilan gedung, fasilitas maupun prestasi”.

Unsur lain yang dinilai adalah prestasi guru, kepala madrasah maupun prestasi madrasah baik lokal maupun nasional yang kesemuanya telah dimiliki MIN Kolaka.
Perkembangan MIN Kolaka juga menjadi unsur penilaian, apalagi MIN Kolaka telah memiliki perangkat lunak (software) seperti pengembangan model pembelajaran system evaluasi, hingga perangkat keras (hardware) seperti pengadaan laboratorium computer, jaringan internet dan kamera pemantau (CCTV) disetiap kelas guna memaksimalkan supervise dan hasil belajar yang kesemuanya diadakan secara mandiri tanpa bantuan pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Entri Populer