Jumat, 16 Oktober 2009

Butiran Emas Ada Juga di Watu Mokala

Setelah penemuan kawasan bertabur butiran emas di Desa Bomba-bomba Kecamatan Tinanggea beberapa waktu lalu, kini warga kembali menemukan unsur logam murni serupa di sungai Watu Mokala, Kecamatan Andoolo. Penemuan itu pun membuat heboh suasana dan warga langsung ''berekspansi'' ke lokasi itu. Ihwal penemuan zona emas diketahui bermula saat Jamal, warga Kecamatan Benua usai memancing ikan di sungai Watu Mokala. Ketika itu Ia hendak mandi dan iseng menggali pasir untuk di dilang menggunakan gayung. Beberapa saat kemudian bermunculan butiran kuning yang diduganya emas. " Saat itu langsung menyuruh adiknya mengambil wajan dan sekop. Mereka lalu mendulang dan menemukan butiran-butiran emas di sungai yang biasa digunakan tempat mandi dan mencuci oleh warga setempat," ujar Kepala Desa Watumokala, M Yusuf saat ditemui akhir pekan lalu.
Yusuf mengatakan, setelah mendulang dan mendapat emas, Jamal dan adiknya menyebarkan informasi kepada warga jika menemukan emas di sungai itu. Dalam hitungan jam, sungai Watumokala langsung dibanjiri warga untuk mendulang. " Pertama kali ditemukan itu hari Jumat sekitar jam 11. Saat itu saya baru pulang dari masjid dan dilaporkan bahwa ada warga yang mendulang emas. Setelah saya cek, memang benar," katanya.
Hanya saja, temuan emas di sungai Watumokala yang berada di perbatasan Kecamatan Andoolo dan Benua tersebut tidak langsung disampaikan secara luas. Warga masih meragukan jika di kawasan itu benar-benar mengandung emas. " Di sungai itu tempat biasa warga mencuci pakaian, terutama yang datang setelah mendulang emas di Bombana. Pernah juga ada mesin dulang yang dicuci di tempat itu beberapa bulan lalu. Jangan sampai hanya butiran-butiran emas dari pakaian dan selang serta mesin yang dicuci itu tertinggal di sungai ini," tandas Yusuf di amini warga lainnya.
Camat Andoolo, Budi Yuliarto didampingi Kapolsek, Iptu H. Nuruddin yang ditemui di lokasi penemuan emas membenarkan, bila aktivitas pencarian emas di sungai telah dilakukan warga setempat. "Sejak pagi saya bersama Kapolsek sudah di tempat ini melihat langsung kegiatan warga yang mencari emas. Hanya saja hasilnya masih sangat kecil,"ujarnya saat ditemui akhir pekan lalu.
Untuk memastikan bahwa butiran kuning yang diperoleh warga dari hasil dulangan di sungai Watumokala itu, Camat Andoolo mengambil sampel untuk kemudian dilaporkan di Dinas Pertambangan dan Energi Konsel untuk kemudian diuji. " Ini hasil dulangan warga yang saya beli untuk kemudian dilaporkan di Pemerintah Kabupaten. Kalau dilihat berdasarkan pengalaman warga yang sudah sering menambang di Bombana, butiran kuning di sungai Watumokala adalah emas," kata Budi sambil menunjukkan butiran emas yang dibeli dari warganya itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Entri Populer