Jumat, 23 Oktober 2009

Dikti Kucurkan Dana Pengabdian pada Masyarakat

Kendari,KP
Tahun anggaran 2009 ini, Ditjen Dikti Depdiknas menganggarkan dana pengabdian dosen di Unhalu sekitar Rp 1,19 miliar. Dana itu akan digunakan sebanyak 32 jenis pengabdian berupa penerapan teknologi pada sejumlah daerah di Sultra.
Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LP2M) Unhalu Dr Onu La Ola mengatakan, dana dari Dikti untuk pengabdian sebesar Rp 1.197.970. 000. Telah digunakan sejumlah dosen sesuai pengajuan judul sebelumnya.
"Kalau sesuai judul yang diajukan para dosen sekitar Rp 3 miliar. Namun yang disetujui hanya Rp 1,19 miliar tahun 2009 ini," jelas Dr Onu kemarin (20/10).
Menurutnya ke 32 judul pengabdian masyarakat itu semuanya telah dilakukan pada sejumlah daerah seperti di Konsel, Konawe, Konawe Utara,Wakatobi, Bombana dan Kota Kendari. Semuanya berbasis teknologi dan bisa dimanfaatkan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.
Dr Onu merinci, untuk di Konsel seperti peningkatan budidaya kakao dan komoditi lain, termasuk penerapan teknologi peningkatan mutu sagu serta pendampingan terhadap petambak udang windu. Kemudian di Bombana juga dilakukan pengabdian seperti pengelolaan air bersih di sekitar lokasi penambangan emas.
Untuk Kabupaten Muna juga dilakukan pengabdian tentang penggunaan pakan buatan untuk budidaya ikan kerapu. Di Kendari sejumlah pengabdian juga di lakukan baik dibidang pertanian maupun peningkatan pendidikan siswa.
''Semua pengabdian tersebut saat ini sedang dalam proses. Masing-masing dosen yang bertanggung jawab melaporkannya ke LP2M untuk dijadikan laporan ke pusat. Pengabdian itu harus bermanfaat bagi masyarakat guna meningkatkan taraf hidup mereka," ucapnya.
Selain biaya dari Dikti Depdiknas, banyak penelitian dan pengabdian yang dilakukan dosen Unhalu bekerjasama dengan pemerintah daerah. Ada juga pendanaan yang diberikan Badan Pengkadian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Entri Populer