Selasa, 11 Mei 2010

Pasang Cabup Bombana Berebut Jalur Independen (Yg Penting Mau Mencairkan Untuk Mahasiswa Bombana di Yogyakarta.

Rumbia, Kepres-Pesta demokrasi di Kabupaten Bombana rencananya akan dihelat 8 Agustus 2010. Geliat politik di daerah penghasil emas ini mulai hangat. Berbagai upaya sedang ditempuh sejumlah calon untuk bisa lolos memeriahkan hajatan rakyat lima tahunan itu. Sejumlah kandidat sedang sibuk mengurus pintu sebagai kendaraan politiknya menuju panggung pesta demokrasi tersebut.

Di tengah kandidat lain sedang melakukan manuver politik mencari pintu partai, baik nonseat maupun partai seat, empat kandidat lain justru berebut jalur independen.

KPU Bombana mencatat, sejauh ini terdapat empat pasang bakal calon bupati yang melirik jalur independen. Hal itu terlihat dari dukungan masing-masing pasangan yang masuk di KPUD Bombana sebagai syarat pengajuan bakal calon. Keempat pasang bakal calon tersebut adalah pasangan Bustam MSi-Abdul Rauf Abidin, pasangan Syam Syahril-Mansyur Lababa, pasangan Djaliman Mahdy-Muhammad Arham dan pasangan Nasaruddin Sahaba-Usman P.

"Dukungan keempat pasang bakal calon bupati yang akan maju melalui jalur independen, sudah masuk, sekarang kita lagi verifikasi di tingkat PPS dan PPK," ungkap Ketua Pokja Pencalonan KPU Bombana, Iskandar, kemarin. Seraya menambahkan bahwa verifikasi dukungan tersebut dilakukan untuk mengetahui sah tidaknya dukungan tersebut.

Iskandar menyampaikan, sebagaimana diamanahkan dalam UU, setiap pasang bakal calon dapat menggunakan jalur independen manakala pasangan tersebut mendapat dukungan sah sebesar 6,5 persen dari total jumlah penduduk daerah setempat.

Untuk Pilkada Bombana yang berpenduduk 138.688 jiwa, kata Iskandar, setiap pasang bakal calon harus didukung minimal 9.080 jiwa untuk bisa maju di pemilihan nanti.

Makanya, tegas dia, untuk memenuhi persyaratan itu, pihak PPS dan PPK di 22 kecamatan se Kabupaten Bombana sedang melakukan verifikasi, jangan sampai ada yang ganda atau ada dukungan fiktif.

Menurutnya, jika dalam verifikasi tersebut ditemukan dukungan ganda atau fiktif, maka dukungan ganda atau fiktif itu akan dicoret dari daftar dukungan.

"Hasil verifikasi dukungan ini sudah harus masuk paling lambat tanggal 15 Mei. Kami beri dead-line sampai 15 Mei. Sejauh ini, dari 22 PPK yang ada, baru tiga yang masukkan hasil verifikasinya. PPK Poleang Tenggara, PPK Rarowatu Utara dan PPK Lantari Jaya," sebut Iskandar.

Pada kesempatan itu, Iskandar menyampaikan, hasil verifikasi dukungan bagi pasangan bakal calon bupati akan diplenokan pada 19 Mei 2010 mendatang, sehari sebelum pendaftaran bakal calon bupati. Dalam pleno nanti, kata dia, KPU Bombana tidak serta merta secara langsung menggugurkan pasangan calon yang tidak memenuhi syarat jumlah dukungan. Namun lanjutnya, KPU Bombana masih akan memberikan kesempatan setiap pasangan bakal calon independen untuk melengkapi atau menyempurnakan dukungannya.

"Tidak menutup kemungkinan keempat-empatnya bisa menggunakan jalur independen, asalkan memenuhi syarat UU seperti yang saya jelaskan tadi," pungkas Iskandar.

Tanggapan:
Pilkada Bombana yg akan digelar Tgl 8 Agustus 2010 nanti merupakan moment penting untuk penentuan nasib 138.688 jiwa masyarakat bombana.- Diharapkan para wajib pilih menjatuhkan pilihan berdasarkan hati nurani. jangan pilih Calon Bupati dan wakil Bupati yang terkait kasus korupsi, karena akan merugikan masyarakat selama 5 tahun ke depan.- Lihat APBD Bombana tahun 2005, 2006 dan 2007 Rp.500 miliar lebih, berapa yang dapat dinikmati oleh masyarakat Bombana (By : Arief Lopha)...............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Entri Populer