Selasa, 25 Agustus 2009

RakyatQ Malang dicurangi Rakyat

Rektor Unhalu & BKD Bakal Dilapor ke Presiden

*Buntut Tes Penerimaan CPNS

Kendari, Kepres - Aswadi Lenit Pagala S Pd, salah seorang peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada beberapa waktu lalu hanya bisa gigit jari saat melihat nomor tes miliknya yang dinyatakan lulus tes CPNS sebagai guru pendidikan ekonomi di Kabupaten Bombana, digantikan oleh seseorang bernama M Yunus Muslim S Pd.

Rabu kemarin Aswadi mengaku akan melaporkan perihal tersebut ke Kejaksaan Tinggi (Kejati), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan bahkan ke presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)."Kasus ini akan saya laporkan ke Kejati, KPK, dan bahkan akan saya teruskan ke presiden,"tegas Aswadi.

Menurut Aswadi, ada indikasi kecurangan dalam bentuk Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam kasus yang menimpanya tersebut. "Kasus ini pernah saya tanyakan ke pihak BKD Kabupaten Bombana, dan pihak BKD Bombana pun berkilah dengan alasan bahwa data di BKD Bombana menunjukkan nama pemilik nomor yang dinyatakan lulus dalam koran pengumunan itu adalah M Yunus Muslim S Pd. Jadi disini seolah-olah kesalahan terletak pada saat saya menulis nomor peserta ujian dalam lembar jawaban,"pungkas mantan ketua Kepmi Gorontalo itu, mengutip alasan yang diterimanya dari pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bombana.

Kalau seandainya alasan BKD Bombana seperti itu, kata dia, terus bagaimana dengan nomor dalam kartu tanda peserta ujian CPNS yang disitu tertera jelas nomor 7407301790 atas nama Aswadi Lenit Pagala S Pd."Dan bila memang ada kesalahan seperti halnya dua nama untuk nomor yang sama, maka kinerja panitia seleksi penerimaan CPNS perlu dipertanyakan mengapa tidak diidentifikasi sejak awal sebelum tes dilaksanakan,"tandasnya.

Selain menyoroti BKD Kabupaten Bombana dan kinerja panitia seleksi penerimaan CPNS, Aswadi juga mempertanyakan komitmen Rektor Unhalu selaku penanggungjawab tim pemeriksa hasil tes CPNS."Unhalu dalam hal ini rektor selaku penanggungjawab tim pemeriksa hasil tes CPNS, juga patut dipertanyakan Apakah memang dalam lembaran jawaban nomor tes 7407301790 adalah nama M Yunus Muslim S Pd ataukah Aswadi Lenit Pagala S Pd,"tanyanya.

Olehnya itu Aswadi mengaku akan meminta pada pihak rektorat Unhalu membuka kembali lembar hasil jawaban antara dirinya (Aswada Lenit Pagal S Pd) dengan M Yunus Muslim S Pd."Saya pikir dengan cara ini kita akan lebih mudah mengidentifikasi letak kesalahannnya ada pada siapa. Dan saya berharap lembar jawaban itu belum dihilangkan atau didramatisir sedemikian rupa agar kebenaran bisa teka-teki ini bisa terjawab,"papar steering organisasi ikatan pelajar mahasiswa Bombana di Gorontalo tersebut.

Diakhir keterangannya, Aswadi menghimbau kepada seluruh peserta yang merasa dizalimi agar bersama memperjuangkan kebenaran demi mendapatkan hak mereka. Selanjutnya Aswadi juga meminta pada gubernur selaku pimpinan tertinggi di Sulawesi Tenggara agar bijak serta tegas menindak pelaku berbagai bentuk kecurangan yang bisa dicurigai mengarah pada KKN.

Sumber : Kendari Ekspress

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Entri Populer