Senin, 04 Oktober 2010

Masa Depan Petani Bombana

Bombana Harus Punya Sentra Produksi Hortikultura

KASIPUTE, KEPRES - Upaya peningkatan produksi tanaman hortikultura, harus dibarengi dengan penciptaan sentra-sentra produksi di beberapa kecamatan yang potensial di Kabupaten Bombana. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Bombana Andi Idris pada Kendari Ekspres, Rabu (1/9).

Menurut Idris, para petani di Bombana harus menggeser cara pandangnya dalam mengembangkan komoditi hortikultura. Program pertanian Bombana 2011 akan mengembangkan hortikultura khususnya buah-buahan. Namun, petani harus menggeser cara pandangnya dalam mengembangkan komoditi tersebut.

Cara pandang itu, lanjut dia, petani cenderung mengembangkan buah-buahan sebagai tanaman sampingan yang hanya memanfaatkan halaman pekarangan.

Tetapi tidak dikembangkan secara intensif.

Dikatakan, ada beberapa kecamatan di Bombana yang potensial untuk pengembangan tanaman tersebut, yakni Kecamatan Poleang, Rumbia Tengah, dan Rumbia.

Sebelumnya, pria berkumis ini mengaku, pihaknya sudah menyalurkan bibit rambutan 6.600 pohon, jeruk 2.200 pohon, mangga 8.800 pohon, dan durian 2.200 pohon.

Menciptakan sentra kawasan produksi hortikultura ini, lanjut dia, berdasarkan pada hasil rapat pemerintah daerah Bombana pada Mei 2010.

"Akan ada pelibatan investor dalam peningkatan produksi hortikultura di Bombana," katanya.

Untuk itu, dia berharap ada dukungan pihak-pihak terkait khususnya menyangkut pengalokasian anggaran yang sesuai untuk mendorong program tersebut.(Aan der Bougiese)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Entri Populer